Langkau ke kandungan utama

Aku Malu...


Aku Malu...
setelah Kau berikan aku peluang untuk bernafas...
merasai indahnya nikmat dan kesenagan dunia...
kadangkala nikmat aku jauh lebih baik dari insan lain...
hanya senyuman yang terukir di bibir ini...
hanya stitis dua air mata kedukaan tumpah...
Hanya sedikit sahaja kesyukuran yang terlihat...yang terucap...

Aku Malu...
Masih aku tidak pandai mengertikan erti syukur...
Masih tangan ini leka merosakkan diri sendiri...
Hanyut aku di telan dunia yang asik....
Nafsu yang mengawal diri ini...bkn sebaliknya...

Aku Malu...
Lemahnya aku bermujahadah diri...ini satu jihad...
bodohnya mendengar kata hati yang buta...
tak mampu meghindar diri dari kehendak dunia palsu...
tak mampu merawat hati dan jiwaku yang parah...

Aku Malu...
menerima nikmat dari Mu...
setelah begitu sedikit aku bersyukur dan mengingatiMu...
tapi kasih syang Mu melebihi segala-galanya...
bertapa aku malu dengan diri ini terhadap Mu....

Bertapa hati ini meronta...
air mata ini mengalir...
tangan ini menadah...
dalam sujud terucap sejuta kata2 cinta Mu...


Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat. (Al-Azhab,33)

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (Al-Ankabut,29)


~ujian itu akan mengajar 1001 erti kemanisan iman~

Ulasan

Catat Ulasan

Leave Your Comment